Kamis, 14 April 2016

Menganalisa Trouble Pada Travel Motor PC 2000-8

Travel motor pada unit exavator memang jarang digunakan, khususnya unit pc 2000-8. pertanyaan nya adalah kenapa travel motor jarang digunakan pada unit exavator?
jawabanya sangat simple... tujuan exavator dibuat adalah untuk bekerja digging dan loading, bukan unit untuk jalan - jalan. makanya type sprocketnya dibentuk tipe solid. inilah sekilas tentang dasar travel motor. walaupun begitu, katakanlah jarang digunakan, apabila terjadi trouble pada travel motor akan sangat merepotkan. bagi operator dia akan kerepotan untuk naik dan turun dari font loading, khusus bagi teknisi juga lumayan merepotkan untuk pengambilan data dan analisa untuk penentuan  kerusakan pada travel motor. oke langsung saja  kita ke pokok bahasan bagaimana menganalisa trouble travel motor, khususnya travel motor pada pc 2000- 8.
pertama- tama bagaimana sich kita tau bahwa travel motor ini mengalami masalah atau trouble?
jawabannya adalah bisa dari laporan operator atau teknisi sendiri yang melakukan performance test guna pengambilan data pada unit.
bagaimana kita melakukan performance test? dan data apa saja yang kita ambil untuk menyakinkan atasan kita ataupun customer kita bahwa travel motor tersebut memang mengalami kerusakan dan harus segera dilakukan penggantian komponen travel motor. ini adalah pertanyaan simple tetapi lumayan merepotkan bagi seorang teknisi.
untuk menjawab pertanyaan di atas maka yang dilakukan kita sebagai seorang teknisi adalah melakukan step by step pengambilan data pendukung.
pertama- tama kita lakukan performace test, kita lakukan hidraulic ppm,kita lakukan cycle time test pada travel motor.
bagaiman caranya melakukan cycle test pada travel motor pc 2000- 8?
pertama-tama kita posisikan unit pada posisi seperti pada gambar :

perhatikan juga hydralic temperatur : antara 45- 550 c.
engine at High idle
working mode : P mode
setelah semua range di atas terpenuhi lalu beri tanda pada track yang sudah di angkat, kemudian putar 1 kali putaran dahulu kemudian putar sampai 5 kali putaran dan hitung berapa waktu yang di peroleh dari 5 putaran tadi.dan bandingkan dengan standart pabrikan/manufacture.
Standart manufacture nya : 90,5- 110,5 second.
apabila data yang kita dapat melebihi standart di atas. pastikan dahulu pada pilot pressurenya masuk standart tidak? ( standartnya 30-38 kg/cm2 ).
setelah kita lakukan test pressure pada pilot pressure tidak mengalami masalah dan pilot pressure masih masuk dalam standart manufacture.
sabagai contoh :
hasil pengukuran Cycle time travel motor,
travel motor RH ( sebelah kanan) : 99 second dalam 5 kali putaran
travel motor LH ( sebelah kiri ) : 130 second dalam 5 kali putaran
pilot pressure untuk travel motor RH dan LH : 34  kg/cm2

setelah di dapat hasil pengukuran seperti diatas, berarti kita sebagai seorang teknisi bisa menentukan bahwa motor sebelah kiri yang mengalami masalah. setelah kita berasumsi bahwa travel motor sebelah kiri yang mengalami masalah,langkah selanjutnya kita lakukan drainage test pada travel motor sebelah kiri ( istilah lainnya kita lakukan test internal leak pada travel motor).
bagaimana  cara melakukan test intenal leak pada travel motor?
pertama- tama kita persiapkan tool- tool pendukung test ini yaitu :
drum tampungan oli, plug piping hose drain travel motor.
dan gelas ukur dalam satuan liter.
lepas hose drain travel motor LH, kemudian plug pada piping hosenya travel motor LH. lakukan stall travel motor LH,dengan cara track LH diganjal dengan bucket kemudian tampung oli yang keluar dari hose internal leak travel motor LH selama 1 menit. kemudian  ukur jumlah oli yang sudah di tampung tadi. (sandartnya maximal 25 liter/menit dan limitnya 30 liter/menit)
katakanlah hasil yang di dapat dari pengukuran internal leak travel motor adalah 40 liter/menit.
data ini sudah cukup untuk meyakinkan bagi kita sebagai teknisi untuk melakukan penggantian travel motor sebelah kiri.
Demikan ulasan singkat tentang cara menganalisa trouble pada travel motor pc 2000-8











3 komentar:

  1. Mau bertanya..Pada PC 200-8 travel motor itu jenis apa ya..tks

    BalasHapus
  2. Travel motor nya berjenis Piston Variable Displacement.

    BalasHapus
  3. Mau bertanya,apa penyebab trek tidak mau steering tetapi berjalan lurus sangat baik.

    BalasHapus