Sabtu, 15 November 2014

Air onditioner (AC)



Air conditoning system merupakan suatu system pengontrol temperature, kelembaban, sirkulasi serta kebersihan udara di dalam ruangan.
kendaraan tambang dan kontruksi mempunyai karakteristik yang unik, vibration, shock loading, dan kondisi yang lain yang akan mempengaruhi perbedaan desain dan masalah instalasi dari sistem  AC nya.
kabin yang kuat, insulation dan isolasi terhadap sumber panas sangat penting untuk efisiensi dari sistem AC. disarankan agar menutup semua ventilasi yang ada agar tidak terjadi kebocaran.

Kebersihann dari system AC dan komponen AC sangat diperlukan. debu dan kotoran yang terkumpul pada condensor, evaporator atau filter udara akan mengurangi kapasitas sistem pendingin.

Refrigrant (freon) HFC (Hidro Floure Carbon), yang umumnya di kenal adalah HFC-134a atau R134a, saat ini banyak digunakan pada system air conditioning. yang berfungsi sebagai media pelepasan panas.
 
 
komponen komponen utama AC

1. kompresor

  








berfungsi untuk mensirkulasikan refrigrant ke sistem pendingin sehingga dapat digunakan berulang-ulang dan memampatkan refrigrant sehingga menjadi gas temperature tinggi dan gas bertekanan tinggi. 
pada kompresor terdapat magnetic clutch yang berfungsi untuk menghentikan kerja kompresor ketika temperatur ruangan telah tercapai, melebihi atau di bawah temperatur yang dikehendaki pada saat engine bekerja.



2. condensor
 












berfungsi bersama dengan fan motor merubah gas refrigrant bertekanan dan bertemperatur tinggi menjadi cairan bertekanan dan temperatur tinggi dengan melepas panas. pada dasarnya berfungsi untuk proses kondensasi, yaitu proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.



3. Receiver Drier















Berfungsi :
(*) Membersihkan uap air dan kotoran di dalam sistem.
(*) Menyimpan sementara kelebihan refrigrant, penyedia refrigrant jika ada permintaan dari expansion valve.
(*) Jika di lengkapi Sign glass berfungsi sebagai indikator visual jumlah refrigrant.




4. Expansion Valve













adalah sebuah valve pengembang yang bekerja berdasarkan temperatur.
berfungsi :
  (*) Merubah refrigrant dari cairan bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan rendah.
  (*) Mengontrol jumlah refrigrant yang akan melalui evaporator berdasarkan beban panas.



5. Evaporator












Berfungsi bersama dengan motor blower mengadakan pertukuaran panas. dimana refrigrant menyerap panas dari ruangan sehingga menguap dan mendinginkan udara.
Blower unit (motor blower) berfungsi menghisap udara di dalam ruangan operator atau dari luar, menghembuskannya melalui evaporator dan mengirimkannya kembali ke dalam ruangan operator.

demikian ulasan singkat tentang air conditioner.